E-Lantip

(GP Keren)

Praktik Baik

Setelah mengikuti program guru penggerak, diharapkan para guru dapat mengimbaskan materi pendidikannya kepada guru lainnya. Dengan berbagi pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari program tersebut, mereka bisa menjadi agen perubahan di sekolah, memotivasi rekan-rekan guru, dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Hal ini akan menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan memberdayakan staf pengajar untuk terus meningkatkan diri. Guru-guru yang telah mengikuti program guru penggerak juga dapat berperan dalam memfasilitasi pelatihan dan pembelajaran berkelanjutan di sekolah, sehingga peningkatan kualitas pendidikan dapat berlanjut dan menyebar ke seluruh komunitas guru. Dengan demikian, investasi dalam program pendidikan guru penggerak akan memberikan manfaat jangka panjang dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 2 Wates.

Untuk mewujudkan hal tersebut maka dibuatlah program E-LANTIP SMALIH (GP Keren) Guru Penggerak Keren utamanya untuk mengaktifkan komunitas belajar didasari oleh prinsip keteladanan yang kuat. Keteladanan dari seorang guru penggerak memiliki pengaruh besar terhadap anggota komunitas belajar, menciptakan inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ketika seorang guru menjadi teladan dalam praktik pembelajaran yang efektif, etika kerja yang tinggi, dan semangat dalam pembelajaran, hal ini menciptakan dasar yang kokoh untuk pengembangan karakter positif. Dengan menjadi model yang baik, guru penggerak keren membentuk sikap, perilaku, dan budaya pembelajaran yang berkelanjutan dalam komunitas belajar. Lebih dari sekadar memengaruhi saat ini, keteladanan guru penggerak keren menciptakan dampak jangka panjang yang memengaruhi generasi berikutnya dan memberikan kontribusi positif pada perkembangan masyarakat secara keseluruhan. Hal tersebut sesuai dengan nilai prinsip Teladan dari SATRIYA, Teladan–keteladanan yang memiliki arti dapat dijadikan anutan/sebagai teladan/contoh oleh lingkungannya yang dalam hal ini adalah komunitas belajar. 

Manfaat dan Dampak

GP KEREN, Guru penggerak keren, atau dalam bahasa Inggris bisa disebut sebagai "cool mentors" adalah sosok yang memiliki peran kunci dalam mengaktifkan komunitas belajar. Keberadaan mereka membawa sejumlah manfaat dan dampak positif yang sangat penting untuk komunitas belajar yang ada di SMA Negeri 2 Wates. Manfaat dan dampak yang muncul antara lain:

Kolaborasi

Guru penggerak keren memiliki peran yang sangat penting dalam mengaktifkan komunitas belajar dengan melakukan kolaborasi lintas sektor. Adapun aktor yang terlibat dalam kolaborasi GP KEREN antara lain BBGP DIY dan Komunitas GP Kulon Progo. Hal-hal yang telah dilakukan dalam mewujudkan kolaborasi aktif dalam komunitas belajar SMA Negeri 2 Wates dapat dijabarkan dalam penjelasan berikut ini:

Peran     : Memfasilitasi Kolaborasi yang Efektif: Guru penggerak keren mampu memfasilitasi kolaborasi antara anggota komunitas belajar dengan berbagai latar belakang dan minat. Mereka membantu membangun jembatan antara anggota, mengidentifikasi kesamaan minat, dan mengilhami proyek-proyek kolaboratif yang bermanfaat.

Peran     : Mendorong Pertukaran Ide: Guru penggerak keren menginspirasi anggota untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pengalaman. Mereka menciptakan lingkungan yang mendukung diskusi terbuka, menjadikan komunitas sebagai wadah yang kaya akan gagasan inovatif.

Memperluas Jaringan: Keberadaan guru penggerak keren membantu anggota komunitas untuk memperluas jaringan mereka. Mereka sering memiliki koneksi yang luas dan dapat memperkenalkan anggota dengan ahli, profesional, atau sumber daya eksternal yang dapat mendukung upaya kolaboratif.

Memberikan Umpan Balik Konstruktif: Guru penggerak keren memberikan umpan balik yang berharga kepada anggota yang terlibat dalam proyek kolaboratif. Umpan balik ini membantu memperbaiki kualitas kerja bersama dan meningkatkan hasil akhir.

Secara keseluruhan, guru penggerak keren membantu menciptakan komunitas belajar yang kolaboratif dan produktif dengan mengoptimalkan interaksi dan kerja sama lintas sektor. Dampak positif ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan intelektual, inovasi, dan pencapaian bersama dalam komunitas belajar sehingga layanan terhadap peserta didik dapat terwujud dengan maksimal.